RELIABILITAS LAYANAN LAYANAN SUATU ISP
A.
Protocol-Protokol pendukung suatu ISP
1.
Name System
·
DNS
Domain Name System
(DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun
nama domain dalam bentuk distributed database di dalam jaringan komputer
2.
Host Config
·
BOOTP
BOOTP, adalah sebuah
protokol jaringan yang digunakan oleh klien jaringan untuk mendapatkan alamat
IP dari server konfigurasi. Protokol BOOTP awalnya didefinisikan dalam RFC 951.
Operasi
bootstrap bisa dibilang memiliki 2 fase yaitu :
1)
Fase penentuan
alamat dan seleksi bootfile
2)
Fase transfer
·
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
3.
E-mail
·
SMTP
SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol ) adalah standar Internet untuk surat
elektronik (e-mail) transmisi di
Internet (IP) jaringan Protokol. SMTP pertama kali
didefinisikan oleh RFC 821 dan
terakhir diperbarui oleh RFC 5321. SMTP menggunakan TCP port
25. Protokol untuk pengajuan baru yang secara
efektif sama seperti SMTP, tetapi menggunakan port
587 sebagai gantinya. Koneksi SMTP dijamin dengan SSL yang dikenal
dengan singkatan SMTPS.
·
POP3
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
·
IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
1.
File Transfer
·
FTP
FTP (File
Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam
lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman file
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah antar jaringan.
·
TFTP
TFTP (Trivial File Transfer Protocol )
adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang
didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsi dasar dari
protokol (FTP). Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi
protokol ini dalam komputer yang memiliki memory yang kecil sangatlah
mudah. TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti
halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat
penyimpanan data.
4.
Protokol Pendukung lainnya
·
NAT
Network Address
Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer
ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan
metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan
akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan.
·
ICMP
Internet Control
Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem
operasi computer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan.
ICMP berbeda tujuan
dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi
jaringan milik pengguna. Salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan
apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan
dibalas oleh komputer tujuan.
·
RIP
Routing Information
Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam
jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu
protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol
ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.
·
OSPF
OSPF merupakan sebuah
routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal
suatu ogranisasi atau perusahaan.OSPF merupakan routing protokol yang
menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi
beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan
sistem pengelompokan area. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini
adalah teknologi link-state yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat
efisien dalam proses pengiriman update informasi rute.
·
EIGRP
EIGRP (Enhanced
Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi
oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco.
Dimana EIGRP ini hanya
bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP sering disebut juga
hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe
routing protocol yang digunakan, yaitu: distance vector dan link state.
·
BGP
Border Gateway Protocol
disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang
menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti
dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar
jaringan
·
ARP
Protokol Resolusi
Alamat atau disingkat PRA adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite
yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IPke dalam alamat Media
Access Control (MAC Address).
·
PPP
Point-to-Point Protocol
(sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokolen kapsulasi paket
jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar
industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun
1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol
Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP
statis kepada para kliennya.
·
ETHERNET
Ethernet merupakan
jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jarungan komputer
yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggsdi Xerox Palo Alto
Research Center (PARC) pada tahun 1972.
·
INTERFACE DRIVERS
Driver interface adalah
sebuah program komputer kecil, atau satu set program, yang bertindak sebagai
penghubung antara perangkat lunak komputer dan perangkat
B.
Protocol-Protokol lapisan Transport (TCP dan UDP)
1.
TCP (Transmission Control Protocol)
Suatu protokol yang
berada di lapisan transport yang berorientasi sambungan (connection-oriented)
dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.
·
Karakteristik TCP :
a.
Berorientasi sambungan
(connection-oriented)
b.
Full-duplex
c.
Dapat diandalkan (reliable)
d.
Bayte Stream
2.
UDP (User Datagram Protocol )
Salah satu
protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
·
Karakteristik UDP :
a.
Connectionless (tanpa
koneksi)
b.
Unreliable (tidak andal)
3.
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768 :
·
TCP
Transmission
Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di transport layer
(baik itu dalam model referensi OSI atau DARPA) yang connection-oriented dan
reliable.
·
UDP
UDP, singkatan
dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol transport layer TCP/IP
yang mendukung komunikasi unreliable, connectionless antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
C.
Hirarki dan Resolusi DNS
Domain Name System (DNS)
merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang
akan.memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol)
dan sebaliknya.
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root.
Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di
bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini
antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut
subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level
domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level
domain, begitu seterusnya. Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server
yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan
daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering
digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
Komponen DNS
dibagi kedalam 4 bagian :
1.
DNS Server
2.
DNS Zone
3.
DNS Resolver
4.
Resource Record
D.
Layanan HTTP dan HTTPS
1.
HTTP
HTTP
(Hipert Text Transfer Protokol ) yaitu sebuah sistem komunikasi yang
menghubungkan antara server dan kline. Sebuah sistem yang memungkinkan antara
server dan klien bisa saling bertukar data atau informasi. HTTP adalah format
standar yang umum digunakan dalam mengakses sebuah halaman web. Server adalah
tempat dimana tersimpan sebuah kode web yang akan dipanggil oleh klien
sedangkan klien adalah yang akan memanggil kode web yang kemudian akan
dimunculkan dalam halaman HTML. Klien tidak lain adalah browser yang anda pakai
ketika mengakses sebuah halaman web.
2.
HTTPS
HTTPS adalah
penggabungan antara Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan SSL / TLS
protokol. Semua komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dengan
tujuan untuk keamanan saat terjadi transaksi data di internet.
Biasanya
para hacker yang biasa menggunakan tool WireShak sangat mudah untuk mencuri
data dari klien yang terhubung ke internet dengan menggunakan HTTP, tapi akan
sulit sekali menangkap data yang terhubung dengan menggunakan HTTPS.
E.
Layanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi
untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan koneksi TCP
dengan port 21. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP
Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi
untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap
memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server
untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka
client dapat men-download, meng-upload, me-rename, men-delete, dll sesuai
dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP
server adalah sebagai berikut :
§ Sharing data
§ Menyediakan indirect atau implicit remote computer
§ Menyediakan tempat penyimpanan bagi user
§ Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
F.
Layanan SMTP, POP3 dan IMAP4
1.
SMTP
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini
dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima.
2.
POP3
POP3 (Post
Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat
elektronik (email) dari server email. Protokol POP3 dibuat karena desain dari
sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut
diambil oleh penerima yang berhak
3.
IMAP4
IMAP
(Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih
pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik
daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita
mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
Sumber :
Comments
Post a Comment